M. Rizki, Kabid Kesiapsiagaan BPBD Bandarlampung, mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 20.00 dan mengerahkan tiga unit mobil pemadam ke sana. “Ketika kami tiba api masih bergolak,” katanya.

Menurut Syahroni, api berasal dari belakang gudang. Saat mereka tiba di sana tidak seorang yang mengakui sebagai pemiliknya dan petugas yang biasa menjaga juga tidak ada. “Terjadi beberapa ledakan dari dalam gudang. Kemungkinan solar yang sedang ditimbun banyak,” katanya.

Hingga pukul 21.00, api belum seluruhnya padam. Beberapa warga sekitar mengatakan setiap hari ada saja truk masuk keluar masuk ke dalam gudang. Hanya sebagian dari mereka yang mengetahui tempat tersebut penyimpanan solar.

PANDAWA AF