Jalan darurat, yang melewati badan pantai itu masuk air laut menjelang pukul 17.00 sore. Tidak bisa dilewati lagi selepas magrib. Terakhir, Lintas Barat di titik ini tidak bisa dilewati dalam beberapa hari pada 25 Juli lalu.
Para pengendara lebih banyak menunggu air laut surut. Namun hingga pukul 22.00, tidak ada yang berani lewat. Ketinggian air laut mencapai empat meter, mengalir deras melewati jalan darurat tersebut.
Sejak putus pada Kamis Dinihari 12 Oktober 2017 yang lalu, Lintas Barat di titik Pekon Mandiri Sejati sudah sering buka tutup. Pernah dibangun jembatan darurat, tetapi ambruk dilewati truk bertonase tinggi pada Kamis, 23 November 2017.
Ombak pernah menghanyutkan 5 sepeda motor, menggulingkan 2 truk, karena nekat lewat pada 25 Juli yang lalu.
Bupati Pesisir Barat H. Agus Istiqlal, lewat telepon, mengatakan pihaknya akan kembali menghubungi Dinas PU tentang rencana pembangunan jembatan di KM 20 Pekon Mandiri Sejati. “Terakhir dalam proses tender. Semoga sudah bisa dibangun,” katanya.
YUAN ANDESTA
Posting Komentar