Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, Kamis, 9 Agustus 2018, sebelum beraksi, komplotan ini berkeliling mencari target, terutama wanita yang membawa telepon genggam atau tas. Setelah mendapati korbannya, tersangka memepet korban menggunakan sepeda motor dan menjambret telepon atau tas korban.
"Aksi mereka sudah meresahkan masyarakat, salah satunya terpaksa kita tembak kakinya. Masing-masing tersangka punya peran saat beraksi, ada yang membawa motor, mengambil barang korban, dan mengancam korban," kata Murbani.
AS, tersangka yang ditembak kakinya kepada petugas mengatakan, sudah beberapa kali menjambret dan selama ini tak pernah tertangkap. "Hasil jambret saya gunakan buat makan sehari-hari," ujarnya.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar