BANDARLAMPUNG (21/8/2018) - Jamaah Majelis Taklim An Nahdlah Bandarlampung, merayakan Idul Adha hari Selasa, 21 Agustus 2018, sehari lebih cepat dari keputusan pemerintah dan mengikuti negara seperti Arab Saudi. Ratusan jamaah menggelar Salat Ied di lapangan di Jalan Sultan Agung, Way Halim.

Jamaah terdiri pria, wanita dan anak-anak. Mereka datang ke lapangan sejak pagi hari hingga memasuki waktu Salat Ied. Usai salat jamaah saling bersalaman dan pulang ke rumah masing-masing.

Pengasuh Majlis Taklim An-Nahdlah Bustomi Al-Jawy mengatakan, sebagian besar umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan Salat Ied hari ini. Salat Ied seharusnya tak ada perbedaan di seluruh dunia, karena dasar pelaksanaannya Hadis Rasulullah terkait kewenangan kepada Amir Mekah untuk menetapkan tanggal 1 Djulhijah yang kemudian tanggal 9 Djulhijah adalah Arafah.

"Jadi, tempat berbeda tidak menjadi persoalan. Jika Arafahnya dilakukan kemarin di Mekah, otomatis Idul Adha adalah hari ini di sini," kata dia.

Seorang jamaah, Ahmad Rifki mengatakan, ia merayakan Idul Adha lebih awal karena merujuk Wukuf di Arafah yang dilangsungkan hari Senin. "Waktu Indonesia dengan Arab Saudi beda 4 jam, saya simpulkan salatnya hari ini," katanya.

PANDAWA AF