Sunardi, warga yang pertama melihat, mengatakan beberapa orang sudah memintanya memeriksa orok tersebut di sungai, tetapi ia tidak mengindahkannya karena mengira boneka. Setelah beberapa saat, ia baru turun ke sungai, ternyata benar jasad bayi wanita.
Bercak darah masih terdapat di Gang Mawar hingga Rabu Siang. Warga memperkirakan wanita yang melahirkannya membuangnya saat subuh setelah melahirkan. “Bayinya utuh, masih lengkap dengan ari-ari,” ujar buruh bangunan itu.
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Harto Agung Cahyono membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya sudah mendata beberapa warga, yang rumahnya dijadikan kost-kostan di sana.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar