Menurut Pulung, anak korban, saat kejadian di rumah ada adik-adiknya, sedangkan yang lainnya sedang keluar. Namun, adik-adiknya itu juga meninggalkan rumah karena mau menonton lomba 17 Agustusan.
"Tapi, katanya saat ditinggal sama adik kompor gas sudah dimatiin. Saya juga tahunya dari tetangga dan saat tiba di rumah api sudah besar," katanya.
Kepala Pekon Talangpadang Joni mengatakan, beberapa saat setelah kejadian, warga mencoba memadamkan api, tapi sulit dikendalikan karena rumah terbuat dari papan yang mudah terbakar.
"Apinya cepat membesar, warga sudah coba memadamkannya kemudian lapor ke pemadam kebakaran," kata Joni. Ia menambahkan kerugian diperkirakan Rp75 juta.
Agus Heriyanto, petugas pemadam kebakaran mengatakan, saat tiba di lokasi api sudah menghanguskan rumah dan tinggal puing-puing. Namun, petugas berhasil memadamkan api yang sempat merembet ke rumah tetangga.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar