Suasana sekitar tempat itu sepertinya ada keterkaitan dengan keberadaan Sumur 7. Warga tidak mempersoalkannya selama ini. Warga terbantu dengan keberadaannya, terutama saat musim kemarau panjang. Di tempat lain air akan kering tapi berbeda di Sumur 7.
Masih banyak yang bisa digali dari keberadaan sumur tersebut, apalagi dengan nuansa alamnya yang demikian berpadu menyatu. Bagi orang luar akan merasakan hal itu.
Sumur 7 sejak Senin, 20 Agustus 2018 dibuka untuk umum, menjadi tujuan wisata baru di Kabupaten Lampung Timur. Diyakini bisa menarik wisatawan karena alam dan sumurnya seperti ada magis. Peresmian dilakukan Plt Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, warga setempat bahkan dari luar yang penasaran berdatangan.
Zaiful optimistis Sumur 7 bisa menarik wisatawan lokal hingga luar karena potensinya menawarkan ekowisata dan ekoreligi. "Tempat seperti ini yang sekarang menjadi perhatian wisatawan. Tapi, keasrian dan alami alamnya harus tetap terjaga seperti saat ini," kata dia.
Pemkab, katanya, akan mendukung penuh pengembangan potensi wisata seperti itu, dan diharapkan diikuti daerah lainnya. "Desa Sukaraja sudah memberikan contoh bagus, punya potensi dan dikembangkan untuk kesejahteraan bersama," ujarnya.
Kepala Desa Sukaraja Komang Priawan berharap Pemkab Lampung Timur bisa menganggarkan bantuan khusus untuk pengembangan Sumur 7. "Kami masih ingin mengembangkan lagi fasilitas pendukungnya supaya lebih menarik pengunjung," kata Komang.
JUNAIDI
0 comments:
Posting Komentar