Warga Tanggamus Juga Minta QNet Kembalikan Uang

PULAU PANGGUNG (2/8/2018) – Korban Multi Level Marketing  atas nama QNet  juga terdapat di Kabupaten Tanggamus. Dua warga Talang Beringin, Dusun Talang Ogan, Pulau Panggung meminta lembaga tersebut mengembalikan uang mereka karena sudah tujuh bulan tidak jelas.

Zamhori, warga Talang Beringin, mengatakan pada Bulan November 2017, tiga orang bernama Zulkarnain, Supriyadi, dan Beni  menawarkan program QNet. Dengan menyetor Rp8,5 juta, mereka akan memperoleh gaji Rp3 juta sebulan, dan bonus sepeda motor.

Karena tertarik memperoleh gaji Rp36 juta setahun, Zamhori dan adiknya mendaftar dan menyerahkan setoran Rp8,5 juta per orang. Namun hingga Kamis, 2 Agustus 2018, tidak ada pertanggung jawaban dari ketiga orang tersebut.

Zamhori mengatakan ia tidak percaya dengan Q-Net. Ia meminta ketiga orang, yang mengaku dari lembaga tersebut, mengembalikan uang. “Atau kami akan melapor ke pihak berwajib,” katanya.

Selain di Tanggamus, warga merasa jadi korban Q-net juga terjadi di Tulangbawang. Setelah dimuat di media, Gafar Abdul Gani, warga Tiyuh Tirta Makmur, Tulangbawang Barat, diberikan paket bermerk Cakra.

Ali Najah, costumer Q-Net dari Metro membantah perusahaannya menipu.  Bisnis MLM itu tidak menjanjikan gaji atau tunjangan kepada jaringan multi level marketingnya.  Namun memberi komisi setelah seseorang memperoleh  sejumlah pembeli. “Tiga kiri dan tiga kanan,” ujarnya.

ACHMAD SOLIHIN DAN FATHUL M 

0 comments:

Posting Komentar