WAYKANAN (16/8/2018) - Dinas Perkebunan Kabupaten Waykanan menindaklanjuti pertemuan dengan Bank Indonesia untuk meningkatkan efektivitas kopi robusta. Tiga kelompok tani kopi dari Kecamatan Banjit, Kasui, dan Rebang Tangkas dikumpulkan.Rencananya, di tiga tempat itu dibangun demplot kopi seluas 30 hektare, dan mulai berjalan bulan September 2018.
Kepala Dinas Perkebunan Waykanan, Bani Aras, mengatakan, hasil panen kopi di daerah itu rendah yakni 0,4 ton per hektare. Pihaknya menargetkan minimal 1 hektare menghasilkan 1 ton.
"Karena itu, kita ajak kerja sama Bank Indonesia untuk mengembangan kopi. Nanti ada pelatihan untuk penyuluh agar ditularkan lagi kepada petani sehingga pengetahuan pengelolaan kopi makin meningkat," katanya, Rabu, 15 Agustus 2018.
HAIKAL
0 comments:
Posting Komentar