BANDARLAMPUNG (25/9/2018) - Demi hijrah menuju lebih baik, ratusan orang dari berbagai daerah di Lampung, antre berjam-jam. Ketika mendapat pelayanan pun harus menahan sakit karena paparan sinar laser. Bagi yang kuat menahannya pun tetap meneteskan air mata.
Mereka datang ke Pondok Pesantrean Hidayatullah, di kawasan Telukbetung, Bandarlampung, sejak Selasa, 25 September 2018. Mereka yang ingin menghapus tato di badannya itu pria dan wanita.
Pihak pondok pesantren memberikan kesempatan bagi warga yang ingin berhijrah menghapus tato. Biaya murah bahkan gratis jika hafal 10 ayat Surat Al Kahfi atau Ar Rahman.
"Kalau salat rasanya sedih banget, gimana gitu ya rasanya. Saya menyesal dan ingin menghapus tato sejak lama," kata Weni, yang sedang antre menghapus tato.
Weni mengaku punya tato sejak tiga tahun lalu, kini ia ingin menghapusnya karena mau berbenah diri dan kembali kepada Allah.
Suryana, pengurus Pondok Pesantrean Hidayatullah mengatakan, pihaknya menetapkan biaya Rp1 juta untuk dua kali pelayanan. Biaya pengobatan selanjutnya Rp50 ribu per pengobatan, dan itu juga sifatnya subsidi silang.
"Karena banyak saudara kita yang tidak mampu, kita beri keringanan pembiayaan bahkan gratis jika hafal 10 ayat Surat Al Kahfi atau Surat Ar-Rahman. Tapi, masih juga banyak yang tidak hafal. Bahkan, Surat Al Fatihah pun banyak tidak hafal," katanya.
Meski demikian, kata Suryana, pihaknya tetap memberi bantuan keringanan biaya jika tidak mampu secara ekonomi.
Pihak panitia tidak mampu melayani banyak warga yang ingin menghapus tato karena petugasnya sedikit. "Panitia hanya bisa melayani 50 orang tiap hari," ujarnya.
PANDAWA AF
10 Ayat Quran, Hijrah Pemilik Tato di Lampung
... menit baca
Dengarkan
Sebelumnya
...
Selanjutnya
...
Posting Komentar