Samsul, seorang pengemudi arah Medan, mengatakan ia sudah 10 jam di Bandarjaya, menunggu kemacetan terurai. Karena lelah, ia memarkir di depan halaman rumah seorang penduduk. Sedangkan Herman, seorang pengemudi arah Palembang, mengatakan baru terkena macet tiga jam.
Banyak pengemudi terjebak kemacetan karena informasi simpang siur atau tidak ada pemberitahuan jangan melewati Bandarjaya – Terbanggi. Sehari sebelumnya, Jumat, 30 Agustus 2018, ratusan kendaraan dari arah Palembang terjebak di Terminal Betan Subing.
Koko, pekerja PT Pesona Alam Hijau, kontraktor pembangunan jalan beton Bandarjaya – Terbanggi Besar, mengatakan pekan ini merupakan hari akhir kemacetan. "Tinggal nunggu umur beton, dan malam ini (malam Minggu, 1 September 2018), sudah selesai, langsung dibuka,” katanya, lewat telepon.
ZEN SUNARTO
0 comments:
Posting Komentar