Dibantu Jokowi, Masih Terkatung-Katung di Yordania

SEKAMPUNG (8/9/2018) – Pulang sebagai TKW dari Yordania ternyata tak semudah dugaan Ferdina Nur Fitria. Mahasiswi  UIN Radin Intan Bandarlampung itu mengharapkan ibunya pulang ke Sumber Sari, Sekampung, LampungTimur, karena sudah 15 tahun di negeri Timur Tengah itu.

Mengadu ke Presiden Jokowi pada Kamis, 19 Juli 2018 yang lalu, permintaan Ferdina langsung ditanggapi. Hanya sehari, KBRI Yordania menghubunginya dan mengatakan sudah bertemu dengan Sufiye, sang ibu, di Safara Okrania Jalan Yasin Alnalbusi No 12 Kota Yordania.

Lima hari kemudian, pada 25 Juli 2018, sang ibu malah sudah berada di KBRI. Ia dan Sufiye sudah beberapa kali video call. Setelah ditinggal 15 tahun, ia baru sadar ibunya kini kurus dan tak secantik dulu. Tangis mereka pun meledak jika ia  memperlihatkan kakeknya yang sudah tidak berdaya.

Ferdina mengakui KBRI meminta keluarga bersabar karena mereka sedang mengurus beberapa hal. Termasuk denda Rp400 juta, karena Sufiye masuk ilegal ke Yordania. “Tapi ini sudah sebulan lebih. Kami hanya mengharapkan ibu pulang. Bapak dan nenek sudah tiada. Kakek lagi sakit-sakitan,” katanya.

BACA JUGA

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar