"Saya minta pemerintah bijaksana terhadap orang kami yang tak punya ini. Kami harap bisa tetap melanjutkan usaha di Taman Merdeka karena kami punya anak yang sekolah, dan tak punya usaha lain lagi. Kami hanya cari makan untuk anak dan keluarga," kata Farida, salah seorang pedagang, Senin, 10 September 2018.
Ketua Paguyuban Pedagang Pelaku Usaha dan Permainan (P2UP) Budi Hartono mengatakan, kedatangan mereka ke DPRD untuk menagih janji politik Wali Kota Pairin. Juga penolakan pemindahan lokasi usaha.
"Kalau selama ini kami dituduh penyebab kesemerawutan, itu tidak benar. Itu tuduhan tanpa bukti. Kami akan membuktikan kalau yang merusak Taman Medeka bukan pedagang," kata Budi.
Ia menambahkan, jika tak ada solusi, para pedagang akan turun lagi ke jalan dan membawa lebih banyak massa.
"Kami akan demo lagi nanti bersama masyarakat dengan jumlah lebih banyak. Kami akan buktikan bahwa perjuangan kami didukung masyarakat," katanya.
JUNAIDI
0 comments:
Posting Komentar