Kapolsek Tanjungraya Iptu Muhamad Ataka mengatakan ratusan warga sempat berkumpul karena kedua kelompok bersitegang soal lahan 100 hektare yang berisi sawit dan sudah siap panen itu. Warga Dusun Rawasari merasa memiliki karena sudah lama di sana, menanam sawit, dan memeliharanya. Warga Kagungan merasa mempunyai legalitas karena lahan tersebut milik nenek moyang mereka.
Siang itu, warga Kagungan pun melarang warga Dusun Rawasari memanen sawit. Warga yang selama ini menanam dan memelihara tanaman tersebut tidak menerima. Keributan terjadi. Kabar meluas dengan cepat lewat medsos.
Ketua DPRD Mesuji Fuad Amrulloh mengatakan sengketa antara kedua kelompok tersebut sudah lama dan mulai muncul ke permukaan sejak Tahun 2014.
SUPRIYONO
Posting Komentar