BANDARLAMPUNG (28/9/2018) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN menegaskan akan menindak oknum yang memotong insentif guru. Bahkan, dengan nada bercanda ia akan memotong tangan oknum tersebut. Ulah seperti itu untuk kepentingan sendiri sudah keterlaluan."Potong tangan oknum yang memotong uang instenif guru. Saya yang nyuruh, kecuali dia arisan atau urusan pribadi. Tapi, kalau dia nyata bener motongnya untuk kepentingan pribadi, potong aja tangannya. Berarti gak bener, ini nekad namanya," kata Herman usai
pengesahan APBD Perubahan Bandarlampung 2018 di DPRD setempat, Jumat, 28 September 2018.
Sementara itu, saat rapat DPRD, pendapatan daerah Kota Bandarlampung pada APBD-P 2018 naik sebesar Rp119,4 miliar dibanding APBD induk. Dalam APBD induk, belanja daerah dipatok Rp2,593 triliun.
Komposisi APBD-P yang berubah pada belanja daerah sebesar Rp2,6 trilun, atau bertambah Rp184,525 miliar dibandingkan APBD induk.
Wali Kota Herman HN minta seluruh satuan kerja yang akan melaksanakan program dan kegiatan mengedepankan efisiensi dan efektif serta berpedoman pengelolaan keuangan.
"Bikin program yang bener, kemudian rencanakan secara matang karena kita sebentar lagi memasuki anggaran baru 2019," katanya.
APBD-P selanjutnya dikirim ke Pemerintah Provinsi Lampung guna dikoreksi.
JUHARSA ISKANDAR
Posting Komentar