Perantara Bisnis QNet Kabur, Warga Menggala Hilang Rp24 Juta

MENGGALA 912/9/20180 - Korban bisnis multilevel marketing di internet, QNet, bertambah lagi di Kabupaten Tulangbawang. Sri Suharni, warga Blok C, Kelurahan Kagungan Rahayu,  Kecamatan Menggala, tidak hanya kehilangan uang Rp23 juta, juga hilang sertifikat tanah dan alat elektronik beserta uang tabungan recehan.

Sementara, Tumpuk Sumarsono, orang yang pertamakali memperkenalkan dan mengajak Sri, keberadaannya tak diketahui, Rumahnya di Dayamurni, Kabupaten Tulangbawang Barat, selalu terkunci rapat dan sepi.

Beberapa kali didatangi ke rumahnya selalu dalam keadaan tergembok. Menurut keterangan tetangganya, Tumpuk Sumarsono diduga telah kabur.

Sri Suharni berusia 45 tahun didatangi Sumarsono pada awal Agustus 2018. Korban diajak ke rumah bos QNet di Bandarjaya, Kabupaten Lampung Tengah, H Asnawi.

Setelah itu, ia disuruh menandatangani sebuah perjanjian bergabung dengan perusahaan itu. Namun, harus menyetorkan sejumlah uang. Keesokan harinya ia didatangi dua orang suruhan H Asnawi didampingi Sumarsono. Mereka meminta sertifikat tanah dan akan menjualnya.

Sri setuju kemudian ia menunggu hasil pembeliannya. Tapi, ia kaget karena uang penjualan sebesar Rp20 juta langsung diserahkan ke H Asnawi, dengan alasan untuk membayar keanggotaan QNet.

"Saya juga menyerahkan uang tabungan Rp2 juta lebih, dan satu buah kulkas untuk menutupi kekurangan pembayaran ke QNet. Tapi, sampai saat ini saya tidak dapat kabar lagi dari QNet," katanya, Selasa, 11 September 2018.

Sri kini pasrah kehilangan harta bendanya, janji QNet mendapatkan imbalan besar disertai umrah gratis, hanya impian belaka. Ia hanya berharap yang lain tidak bernasib seperti dia.

FATHUL M

0 comments:

Posting Komentar