BANDARLAMPUNG (20/9/2018) - Driver taksi online menyegel kantor Grab Lampung, yang berada di kawasan Pahoman, Bandarlampung, Kamis, 20 September 2018. Sebelumnya, puluhan driver dari asosiasi driver online berunjukrasa di depan kantor Grab. Mereka menuntut perusahaan membatalkan pemutusan mitra secara sepihak. Tuntutan lainnya
pengembalian skema insentif.

Namun, demo mereka tidak ditanggapi, tak ada satupun wakil Grab menemui pengunjukrasa. Hanya ada beberapa penjaga kantor dan menemui pengunjukrasa. Mereka kesal dan menyegel kantor tersebut.

Koordinator aksi Suharto Balau mengatakan, pihak Grab sudah sepakat dengan dua tuntutan tersebut. Driver juga sudah menyerahkan daftar driver yang harus dikembalikan kemitraannya.

"Seharusnya tanggal 1 September 2018 Grab memberikan jawaban. Tapi, sampai kini nihil. Yang ada insentif dikurangi lagi," katanya.

Setelah menyegel kantor Grab, pengunjukrasa membubarkan diri dan mengancam kembali melakukan aksi serupa jika sampai batas waktu pihak aplikasi tidak memenuhi tuntutan mereka.

PANDAWA AF