Seperti dalam pentas kuda lumping lainnya, gelar tari rampak barongan itu diwarnai dengan pembacaan mantera oleh para pawang. Banyak dari pemain kesurupan saat ikutan tarian massal tersebut dan baru sadar setelah dilepas para pawang.
Turonggo mengatakan pihaknya sengaja menyelenggarakan di Lampung untuk mengumpulkan grup kuda lumping seluruh Sumatera. “Pesertanya banyak dari daerah Sumatera yang lain,” katanya.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar