Matzili, seorang nelayan yang biasa menyelam di sekitar pantai itu, mengatakan kedelapan warga Bandarlampung tersebut terbawa ombak. Dede bin Oman dan Deni, keduanya bertempat tinggal di Jalan Badak, Sukamenanti, Kedaton, terpisah dari teman-temannya.
Dede, warga Bandarlampung berusia 25 tahun, demikian Matzili, kehabisan nafas di tengah laut. Sedangkan Deni ia temukan di dasar karang. “Masih hidup, tetapi denyut nafasnya sudah pelan,” katanya.
Kedelapan pekerja itu, menurut warga sekitar, sering beristirahat di pinggir pantai sehabis bekerja di salah satu proyek di Pekon Way Redak.
YUAN ANDESTA
0 comments:
Posting Komentar