KOTABUMI (19/10/2018) - Seratusan lebih mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung Utara, mendatangi polres setempat, Jumat, 19 Oktober 29018. Mereka mendesak pengusutan dan penindakan pencurian sepeda motor yang kini sudah merebak di mana-mana. Massa menilai sudah banyak kasus terjadi tapi belum ada tindakan aparat keamanan.

Sebelumnya mereka berorasi di Tugu Payan Kotabumi, kemudian berjalan kaki ke kantor polres.

"Lampung Utara rawan pencurian kendaraan bermotor, terutama motor terparkir di masjid-masjid. Ini membuat resah masyarakat. Kami minta kapolres segera turun tangan menuntaskan kasus ini," ujar Rido, pengunjukrasa dalam orasinya.

Massa mengatakan, telah banyak laporan masyarakat kehilangan sepeda motor, tapi sampai kini belum jelas tindaklanjutnya, dan pelakunya belum ada yang tertangkap.

Kedatangan massa disambut Wakil Kepala Polres Lampura Kompol Yustam Dwi Heno. Ia berjanji segera mengusut kasus yang terjadi. Namun meminta peran serta masyarakat menjaga situasi kamtibmas di lingkungan masing-masing.

Ketua PC IMM Jefri Ramdani mengatakan, pergerakan aksi ini demi keamanan masyrakat yang resah pencurian sepeda motor kian marak terjadi.

ADI SUSANTO