pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Keluarga Ungkap Pembunuhan Pasutri di Kebun Kelapa Sawit Lamsel

TULANGBAWANG BARAT (26/10/2018) - Kasus pembunuhan pasangan suami istri, warga Kabupaten Tulangbawang Barat, menyimpan cerita banyak. Salah satunya, sebelum terbunuh, korban sempat mengirimkan pesan (SMS) kepada kerabatnya di rumah bahwa mereka dibawa ke perkebunan kelapa sawit.

Usai itu tak ada lagi kontak hingga ada kabar Sukirman dan Masinem ditemukan meninggal di kawasan Gunung Kapal, Desa Rejosari, Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Kedua korban warga Desa Marga Kencana, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat, ditemukan dengan badan terdapat luka tusukan.

"Ibu sempat kirim SMS sama keponakan saya, katanya dibawa empat orang ke kebun sawit. Setelah itu tak ada kabar lagi sampai kami dapat berita orang tua kami meninggal," kata Nanang Kurniawan, putra korban, Jumat, 26 Oktober 2018.

Nanang kaget ketika dirinya mendapat telepon dari adik perempuannya mengatakan orang tuanya sudah almarhum. "Saya kuliah di Jogjakarta, pulang ke Lampung setahun sekali," katanya.

Ia mengatakan, orang tuanya yang bekerja di perusahaan perkebunan tebu, PT Sugar Group, membawa uang Rp300 juta. Uang itu gaji karyawan dan dibawa kabur oleh pelaku. "Ibu juga membawa buku rekening dan dibawa kabur pelaku," katanya.

Siti Aminah, keponakan korban mengatakan, sebelum kejadian, korban pergi menggunakan mobil pick up dengan seorang tersangka. "Tapi, bibi saya tidak bilang mau pergi ke mana," katanya.

Tapsir, Kepalo Tiyuh Persiapan Gading Kencana, Kecamatan Tulangbawang Udik, berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus pembunuhan warganya.

"Saya minta secepatnya pelaku ditangkap, memang betul Sukirman dan istrinya sudah meninggal, tapi bilamana pelaku belum tertangkap, saya selaku kepalo tiyuh berserta warga belum lega," katanya.

ALIYUDIN
Posting Komentar

Posting Komentar

-->