pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

DPRD Temukan Proyek Rp2,9 Miliar Asal Jadi di Pesawaran

GEDONGTATAAN (24/10/2018) - Bupati dan DPRD Kabupaten Pesawaran tampaknya tidak ditakuti kontraktor, bahkan ditantang. Salah satu buktinya, pembangunan infrastruktur di pintu masuk perkantoran Pemkab Pesawaran senilai Rp2,9 miliar. Temuan ketidakberesan pekerjaan kontraktor setelah Ketua Komisi III DPRD setempat, Paisaludin turun ke lapangan untuk mengecek hasil pekerjaan.

Proyek tersebut kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pesawaran untuk pembangunan pagar dan siring. Sedangkan Dinas PUPR Provinsi Lampung pengerjaan jalan.

Paisaludin saat memeriksa hasil pekerjaan penyemenan pagar hanya bisa menggelengkan kepala. Ia mencoba mengetuk pagar dengan palu, maka semen pagar itu terkelupas lagi. Saat menanyakan komposisi adukan, pekerja bersikukuh sudah sesuai aturan.

"Yang bener, Mas. Saya ini tau soal adukan semen, jangan bohongi saya," katanya.

Ia juga menemukan penimbunan untuk pagar belum sesuai dan diperkirakan hasil pekerjaan tidak akan bertahan lama. "Kerjaannya bukan seperti ini, kalo asal-asalan seperti ini paling dua sampai tiga bulan proyek hancur lagi," ujarnya.

Ketidakberesan pekerjaan kontraktor juga ditemui di perbaikan jalan ke kantor Bupati Pesawaran. Jalanan yang baru dibangun bergelombang lagi, sementara aspal terkelupas lagi.  Aspal tipis bercampur pasir dan batu sedikit demi sedikit berserakan di jalan tanda mulai rusak.

"Kami dari DPRD Pesawaran minta DPRD Lampung agar menegur kontraktor pembangunan jalan. Lihat saja hasilnya seperti ini. Kami minta kontraktor memperbaiki lagi jalan di depan pemda, harus dibongkar habis, kalo cuma ditambal sampai kapan pun engak selesai," katanya.

IWANSYAH
0

Posting Komentar

-->