pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Orang Tua Cemaskan Isu Penculikan Anak di Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (25/10/2018) - Para orang tua terutama anak di bawah lima tahun, di Bandarlampung, kini cemas setelah marak isu penculikan. Isu tersebut ramai di media sosial, dan membuat berbagai pihak mulai lembaga pendidikan usia dini harus mewaspadainya. Meski belum ada kejadian, beberapa lembaga pendidikan anak memberlakukan peraturan ketat untuk mengantisipasi penculikan.

Pengelola sekolah anak usia dini di Bandarlampung memberlakukan sistem kartu penjemputan bagi orang tua yang menjemput anaknya.

Ny Nuke, warga Bandarlampun juga orang tua anak di bawah lima tahun mengatakan, Kamis, 25 Oktober, meski sebatas isu, tapi sudah meresahkan orang tua, apalagi menyasar anak yang belum tahu apa-apa dan tidak bisa membedakan karakteristik orang.

"Saya cemas, apalagi anak saya masih di bawah lima tahun, belum tahu orang yang berniat jahat atau bukan," katanya.

Ia berharap aparat kepolisian turun menyelidiki soal itu. Juga tenaga pendidik dan keamanan di sekolah untuk membantu mengawasi sekaligus mengantisipasinya.

Apriyani, Kepala Sekolah Alam Kreasi Edukasi Anak, di kawasan Wayhalim, Bandarlampung mengatakan, pihaknya memberlakukan aturan ketat bagi tiap penjemput anak. "Kami berlakukan kartu penjemputan, kalau tidak bisa menunjukan kepada kami, tidak bisa menjemput anak," kata dia.

PANDAWA AF
Posting Komentar

Posting Komentar

-->