pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Sepekan, 3 Dibegal di Lintas Menggala, Lampung Tengah

WAY PENGUBUAN (28/10/2018) – Setidaknya tiga orang warga dibegal di sekitar Kampung Lempuyang Bandar, Way Pengubuan, Lampung Tengah, dalam sepekan terakhir. Puluhan orang diperkirakan menjadi korban perampasan motor dalam tahun ini di jalur Lintas Timur Bandarjaya – Menggala itu.

Hani, warga Dusun Ketiau, Lempuyang Bandar dibegal pukul 17.00, Jumat, 26 Oktober 2018.  Begal memepetnya di tengah keramaian lalu lintas. Mengambil kunci kontak motor dan mengancamnya dengan senjata api.

Karena mempertahankan motor, kedua begal menusuk tangan  wanita berusia 33 tahun itu dan menendangnya. Isteri Ketua RT tersebut terseret di jalan beberapa meter.

Heni dibegal di Jalan Lintas Timur KM 78 Dusun Ketiau, sekitar 500 meter dari Pos Polisi BTN Humas jaya. Kendaraan ramai. “Saya sengaja memalangkan motor saat dicegat, tetapi tidak ada yang menolong,” kata Heni, Minggu, 28 Oktober 2018.

Tak hanya isteri Ketua RT yang dibegal di Dusun Ketiau. Indah Setia, pelajar SMKN 1 Terbanggi Besar juga ditodong pistol. Dua orang begal yang merampas sepeda motornya mengancam membunuh jika melawan. “Saat itu sekitar pukul 12 siang,” katanya.

Sedangkan Sudarto, karyawan lepas PT GGP, yang juga tinggal di Lempuyang Bandar, mengatakan ia kehilangan sepeda motor karena meninggalkannya di depan rumah. Ia buru-buru pulang mengambil jemuran. Hanya dalam lima menit sepeda motor Varionya sudah hilang.

Ketua RT 06 Kampung Ketiau Supriyanto mengatakan sudah saatnya aparat terkait menelusuri pembegalan di sekitar Lempuyang Bandar. “Kita merasa sudah tidak aman bepergian. Apalagi bagi kami perempuan,” kata isterinya, Hani.

ZEN SUNARTO

0

Posting Komentar

-->