Berada di bawah Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, Watuagung didirikan pada Tahun 1939 untuk menampung transmigran Jawa dan Bali. Pada Tahun 2018, di atas areal 913 hektare tersebut, terdapat 1.160 kepala keluarga.”Itu sebabnya agama sangat beragam di sini, ada Islam, Kristen, Hindu, dan Budha,”kata Lukman, kepala kampungnya.
Kepala Kampung Lukman mengatakan Watuagung termasuk desa yang merasa diberkahi anggaran desa. Selama tiga tahun dari Tahun 2015, satu persatu jalan tanah di kampung itu dibangun. Saat ini tinggal 1,5 km dari panjang jalan desa 7 km yang masih tanah.
Bagi Lukman, sepanjang Pemerintah masih mengucurkan dana desa, infrastruktur Watuagung selesai dibangun. Yang ia pikirkan saat ini justru membangun perekonomian desa, di antaranya membenahi objek pariwisata Watuagung dan membuat embung. “Selain ke depan untuk wisata juga jadi sumber air bagi masyarakat,” katanya.
Watuaagung memiliki aset desa yang terlantar untuk menjadi embung. Lokasinya berada di dataran rendah, yang memungkinkan air dapat berkumpul di sana. “Saya akan perjuangkan jika terpilih lagi dalam pilkampung mendatang,” katanya.
ADV/SIGIT S DAN MUSTOPA
0 comments:
Posting Komentar