Tabrak Petugas, Kurir Sabu Ditembak Mati di Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (15/10/2018) - Satu dari tujuh tersangka kurir sabu ditembak mati petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung. Empat lainnya ditembak kakinya, karena melawan saat hendak ditangkap dengan cara menabrakan mobilnya ke petugas.

Dua kurir juga merupakan wanita, dan mereka membawa sabu 3,2 kilogram seharga Rp6 miliar dari Jakarta hendak diedarkan di Lampung.

"Tersangka ditembak karena mencoba menabrak petugas, sehingga kita beri langsung tembakan terarah saja," kata Kepala BNNP Lampung Brigjen Tagam Sinaga, di Bandarlampung, Senin, 15 Oktober 2018.

Tagam mengatakan, para tersangka diduga jaringan besar narkoba lintas provinsi. Membawa sabu menggunakan angkutan umum. Namun, ditangkap petugas BNNP saat hendak bertransaksi di sebuah tempat di Bandarlampung.

"Karena ketatnya penjagaan, sekarang peredaran berubah polanya dari Jawa masuk ke Lampung dan Sumatra. Kalau modusnya tetap sama yakni pengiriman memakai kurir dan  kendaraan roda empat, bus, atau truk," ujarnya.

Ia mengatakan, berdasarkan pengakuan para tersangka, mereka mengirimkan sabu ke Lampung baru dua kali. Namun, pihaknya akan mendalami lagi.

"Susah juga kita membuktikan berapa kali mereka mengirimkan sabu. Kita nanti cek telepon genggamnya, kalau bolak-balik kita dalami lagi. Tapi, dari pengakuannya seperti itu, kita tuangkan sama di BAP," kata Tagam.

PANDAWA AF

0 comments:

Posting Komentar