SEPUTIHMATARAM (24/11/2018) - Sejumlah Petani di Kecamatan SeputihMataram dan Way Pengubuan, Lampung Tengah, mengeluhkan bantuan bibit jagung bakar dan kedelai karena kualitasnya jelek. Benih tersebut hanya tumbuh sekitar 50%.
Para petani mengaku tidka tahu bantuan bibit itu berasal dari pemerintah kabupaten atau pemerintah pusat. Namun, kualitasnya memang sangat jelek karena sedikit yang tumbuh. “Setelah ditanam banyak yang tidak tumbuh, " ujar Siswoyo, petani asal Seputihmataram, Sabtu, 24 November 2018.
Sementara itu, Budiman, Ketua Gapoktan Kampung Banjarratu, Way Pengubuan, mendapatkan bantuan bibit jagung, kedelai, dan padi. Namun setelah ditanam, yang tumbuh hanya 50%. " Bibit kedelai pertumbuhannya 50 persen, " katanya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Lampung Tengah, Rusmadi, mengatakan bantuan bibit yang mengelola ada provinsi. Pihaknya hanya sebagai penerima. Menurut Rusmadi, pihaknya akan mengecek kelapangan terkait keluhan petani di Lampung Tengah. “Itu semua dari pusat. Tapi nanti akan kami cek dulu ke lapangan,” kata Rusmadi.
ZEN SUNARTO DAN CHEPIEN
0 comments:
Posting Komentar