Oqsi Kavinza, yang berusia delapan tahun, divonis menderita jantung bocor oleh dokter RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Bocah itu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Jantung Gatot Subtoto, Jakarta. Oqsi diberangkatkan menggunakan mobil ambulan dari Pekon Sukaraja, Kamis, 15 November 2018. 

Menurut Ibu Oqsi, Darfina, sakit anaknya itu berawal dari batuk-batuk sejak tiga tahun lalu. Dia mengira anaknya hanya menderita TBC sehingga dirawat jalan di salah satu rumah sakit di Gisting.

"Berobat itu pada 5 November 2018 di RSUD Abdul Moeloek. Nah di situ baru divonis menderita jantung bocor," kata Dafina.

 

Salah seorang relawan, Aldi Zulkipli mengatakan, pihaknya akan terus berupaya membantu pengobatan Oqsi  dengan melakukan penggalangan dana. “Kami akan terus mendampingi adik Oqsi. Alhamdulillah teman-teman banyak yang membantu,” kata Aldi. 

Kadus Pekon Sukaraja, Darwin mengucapkan terima kasih kepada para relawan dan warga yang telah berpartisipasi membantu warganya. "Kami juga melakukan upaya untuk membantu pengobatan warga kami. Mewakili Pekon kami mengucapkan terimakasih atas bantuan para relawan,” kata Darwin. 

AFNAN DERMAWAN