Ibu beranak satu itu memiliki kartu BPJS tapi keluarganya tak sanggup menunggu dan merawatnya selama pengobatan kemoterapi. Wahab, mertua almarhumah hanya sebagai pembuat bata berpenghasilan Rp30 ribu, jelas tak bisa membiayai mulai ongkos, dan biaya tetek bengek selama perawatan tersebut.
Almarhumah ditinggal suaminya, Effendi sejak jatuh sakit dengan alasan merantau. Tapi, kabar terakhir didapat bahwa suaminya dipenjara karena bermasalah di Polsek Pringsewu.
Wahab, mertua Sulis mengatakan, selalu berharap ada dermawan membantunya. Harapannya tak pernah terwujud, bantuan hanya dari tetangga dan warga tapi seadanya. "Pemerintah tak ada sama sekali memerhatikan rakyat kecil seperti kami ini," ujarnya.
ZEN SUNARTO
0 comments:
Posting Komentar