Karena merupakan ornament kebanggaan Pesawaran, demikian Aris ST, pekerjaan pagar tersebut melibatkan tripartite: pelaksana proyek, dinas terkait di Pemkab Pesawaran, dan konsultan yang ditunjuk merancang dan mengawasi pembangunan.

Aris ST mengakui pembangunan pagar Pemkab Pesawaran tersebut sempat dianggap bermasalah ketika diperiksa seorang anggota DPRD. Namun, menurutnya, saat itu material yang diperiksa baru berusia beberapa jam. “Kami menjamin kualitas dan ketahanan pembangunannya,” katanya.

Hartono ST, konsultan proyek pagar Pemkab tersebut, mengatakan ia setiap saat memeriksa pekerjaan pelaksana, karena selain membangun pagar kantor pemerintahan, di sana terdapat ornament khas Pesawaran. “Hingga saat ini tidak ada yang menyimpang,” katanya.

IWANSYAH