TANGGAMUS (9/11/2018) – Jalan menuju Kelumbayan Induk dan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus, masih tertutup hingga Jumat Siang, 9 November 2018. Warga berusaha bergotong royong membersihkan jalan dari tanah dan batu agar bisa dilewati, tapi baru bisa untuk kendaraan roda dua.
Banjir bandang Malam Kamis, 8 November 2018, membuat jalan di Pekon Kubu Langka, Kelumbayan, terputus dari seluruh arah: Bandarlampung, Pringsewu, dan Kotaagung. Jembatan gantung di sana juga roboh diterjang air.
Mulyono, Ketua RT di lokasi banjir bandang di Pekon Langka, mengatakan setidaknya 23 rumah terkena banjir bandang, 5 di antaranya tidak bisa ditempati lagi.
Jika ditambah dengan dampak banjir di Pekon Way Umbar, setidaknya 180 rumah rusak di Kelumbayan, Tanggamus, akibat banjir bandang malam Kamis, 22 di antaranya hilang disapu air bah, seorang wanita berusia 60 tahun meninggal saat menyelamatkan diri.
Baca Juga: Pekon Umbar Tanggamus Luluh Lantak: 1 Tewas
Baca Juga: Pekon Umbar Tanggamus Luluh Lantak: 1 Tewas
Sejak banjir bandang malam Kamis, komunikasi di Kelumbayan Induk dan Kelumbayan Barat juga susah karena belasan tiang listrik roboh. “Kami memerlukan peralatan berat. Kami sudah gotong royong, tapi timbunan tanah terlalu banyak,” ujar Mulyono.
MAULANA AS
0 comments:
Posting Komentar