TANJUNGRAYA (2/11/2018) - Tim peneliti Buslidbang Maniora Management Kesehatan Kementerian Kesehatan menemui Bupati Mesuji Khamami, di rumah dinasnya, di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjungraya, Kamis, 1 November 2018. Tim melaporkan hasil penelitian pernikahan dini di Desa Wiralaga, Kecamatan Mesuji.

Prof Lestari, peneliti Litbangkes Kementerian Kesehatan mengatakan, pihaknya meneliti upaya untuk melakukan aksi seperti sosialisasi, dengan harapan dapat mengubah perilaku masyarakat di desa itu agar tidak terjadi lagi pernikahan dini.

Ketua Penggerak PKK Mesuji Elviana Khamami berterimakasih kepada Prof Lestari dan timnya yang telah meneliti. Diharapkan kegitan tersebut sesuai harapan dan terus dilakukan sosialisasi agar masyarakat tergerak dan terbuka.

"Kita berharap tidak ada lagi pernikahan dini, tak ada lagi pengangguran, dan penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

Bupati Mesuji Khamami mengakui di Kampung Tua masih banyak terjadi pernikahan dini karena terkait sejarah. "Maaf sebelumnya, sebelum kabupaten Mesuji terbentuk, warga melakukan pernikahan dini dan tidak malu sebab menjadi kebanggaan orang tua bisa melepaskan anaknya ke jenjang rumah tangga," kata dia.

"Tapi, alhamdulillah kini mulai berubah, mereka mulai sadar dan malu bila ada pernikahan dini," imbuhnya.

SUPRIYONO