Lima Belas Tahun Listrik Tak Bisa Sentuh Sungai Buaya, Mesuji

SUNGAI BUAYA (26/11/2018) - Sudah 15 tahun sebanyak 15 ribu lebih warga di Register 45 Sungai Buaya, Mesuji, Provinsi Lampung, belum menikmati aliran listrik dari PT PLN. Mereka tinggal di daerah Air Mati, Talang Gunung, Talangsepi, Pelita Jaya, 99, Karya Tani, Karya Jaya, Paguyuban, Maju Jaya, Mesuji Raya, Marga jaya, Sidorukun, Mekarjya, Tugu Roda, Tuggaljaya, Suka Agung, dan Simpang D.

Jaringan listrik tersedia, jika ada pemasangan baru, daerah tersebut selalu dilewati karena mereka dianggap perambah hutan. Selama ini warga mengandalkan aliran listrik dari tenaga surya atau genset. Sedangkan yang tidak mampu menggunakan accu hingga tak ada penerangan sama sekali jika malam hari.

Keluhan warga tersebut mengemuka saat Ketua Umum DPP Advokasi Rakyat untuk Nusantara (Arun), Bob Hasan, mengunjungi warga, Senin, 26 November 2018.

Trubus, warga setempat menuturkan, mereka sudah menyampaikan keluhan kepada pemerintah daerah Mesuji, Pemprov Lampung sampai pemerintah pusat.  Tapi, sampai kini belum ada tangapan. "Kami dianggap perambah oleh pemerintah," katanya.

Ny Nilawati,  warga lainnya menambahkan, sudah 11 tahun tinggal namun jaringan listrik PLN hanya melintas di depan rumahnya. "Kalau ada pemasangan baru, tempat kami selalu dilewati," katanya.

Ketua Umum DPP Arun Bob Hasan berjanji mengupayakan listrik dari PT PLN bisa terpasang ke rumah warga. "Listrik itu hak tiap warg negara. Mau kaya mau miskin,  semuanya punya hak menikmatinya," katanya.

ZEN SUNARTO

0 comments:

Posting Komentar