Jaringan listrik tersedia, jika ada pemasangan baru, daerah tersebut selalu dilewati karena mereka dianggap perambah hutan. Selama ini warga mengandalkan aliran listrik dari tenaga surya atau genset. Sedangkan yang tidak mampu menggunakan accu hingga tak ada penerangan sama sekali jika malam hari.
Keluhan warga tersebut mengemuka saat Ketua Umum DPP Advokasi Rakyat untuk Nusantara (Arun), Bob Hasan, mengunjungi warga, Senin, 26 November 2018.
Trubus, warga setempat menuturkan, mereka sudah menyampaikan keluhan kepada pemerintah daerah Mesuji, Pemprov Lampung sampai pemerintah pusat. Tapi, sampai kini belum ada tangapan. "Kami dianggap perambah oleh pemerintah," katanya.
Ny Nilawati, warga lainnya menambahkan, sudah 11 tahun tinggal namun jaringan listrik PLN hanya melintas di depan rumahnya. "Kalau ada pemasangan baru, tempat kami selalu dilewati," katanya.
Ketua Umum DPP Arun Bob Hasan berjanji mengupayakan listrik dari PT PLN bisa terpasang ke rumah warga. "Listrik itu hak tiap warg negara. Mau kaya mau miskin, semuanya punya hak menikmatinya," katanya.
ZEN SUNARTO
0 comments:
Posting Komentar