Pedagang di sebuah rumah makan itu kehilangan kalung emas seberat 15 gram, cincin 6,7 gram, satu unit handphone, dan uang tunai Rp50 ribu. Barang berharganya dibawa lari pelaku hipnotis.
"Saya tadinya mau berobat di Rumah Sakit Umum Ryacudu. Saat menunggu antrean berobat, datang seorang pria dan mengajak keluar dari ruang tunggu dan berbincang di pinggir jalan," katanya.
Di tempat itu, setelah berbincang beberapa saat, pelaku memberikan sebuah barang yang katanya jimat untuk kesembuhan penyakit Sulastri.
Pria berciri masih muda itu menyuruh korban memegang jimat dan sebaliknya, barang berharga korban dititipkan kepada pelaku. "Saya kemudian disuruh beli air mineral. Tapi, saat kembali ke tempat semula, pria itu hilang bersama barang-barang berharga saya," katanya.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar