BANDARLAMPUNG (9/11/2018) - Masyarakat termasuk di Lampung kian hari cenderung malas bergerak atau beraktivitas fisik. Akibatnya penyakit tidak menular seperti jantung, kolesterol, atau hipertensi, menjadi ancaman bagi masyarakat saat ini.  Hal itu terungkap saat sosialisai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Bandarlampung, Kamis, 8 November 2018.

Kepala Subdit di Kementerian Kesehatan, Tasripinn mengatakan, aktivitas fisik masyarakat terus berkurang sehingga menyebabkan peningkatan penyakit tidak menular. "Potensi penyakit tidak menular cenderung naik," katanya.

Hal itu juga, kata dia, dibuktikan riset kesehatan dasar tahun ini yang menunjukkan penyakit tidak menular cenderung meningkat. Karena itu, sosialisasi Germas dan aktivitas fisik perlu terus digemakan kepada masyarakat.

"Seperti acara saat ini menyasar kepada pemerintah daerah dan dinas terkait. Termasuk perusahaan swasta karena punya peran membantu pemerintah mendorong gerakan masyarakat hidup sehat," kata dia.

Ia menilai, Germas masih perlu terus didorong pemda dan dinas terkait, agar kecenderungan kenaikan penyakit tidak menular bisa ditekan.

JUHARSA ISKANDAR