Ratusan Pelajar dan Guru SMP Lampura Demo Tolak LGBT

KOTABUMI (10/11/2018) - Ratusan pelajar dan guru SMP di Kabupaten Lampung Utara, turun ke jalan dan melakukan aksi jalan kaki di sepanjang jalan protokol, Sabtu, 10 November 2018. Aksi mereka tersebut bagian dari penolakan keberadaan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Sebuah komunitas LGBT di Facebook di daerah itu disinyalir beranggota 4.000 orang.

Aksi massa itu bertetapan Hari Pahlawan, pelajara dan guru tersebut yang tergabung dalam Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (FMGMP) SMP dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Kabupaten Lampung Utara.

Meski hujan deras tidak menyurutkan mereka menyuarakan aspirasinya di sepanjang jalan perkotaan Kotabumi, dan berpusat di Tugu Payan Mas.

Ketua FMGMP SMP Lampung Utara Saifi dalam orasinya mengatakan, di hari pahlawan ini sengaja menggelar aksi bersama ratusan pelajar, untuk mengajarkan pelajaran moral, jangan sampai mereka menjadi korban LGBT.

Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara, Saiful Nawas mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan seperti ini, sebab anak-anak yang meminta agar aksi dilakukan.

Ketua MKKS SMP Lampung Utara, Nizar menegaskan penolakan LGBT memang harus dilakukan karena terindikasi sudah ada 4.000 di Lampung. “Masyarakat resah dan kami memintah pemerintah segera menyikapinya," katanya.

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar