Warga Way Ngison pun ikut menonton parade budaya tersebut karena diselenggarakan di lapangan Pekon. Selain ingin melihat anak-anak mereka, masyarakat tertarik melihat kemampuan siswa-siswi SD tersebut dalam menarikan budaya Indonesia.
Pembina seni SDN Way Ngison Adi Sunandar mengatakan acara tersebut disenggarakan agar siswa-siswi mengerti budaya. Sedangkan Kepala Sekolah SDN Way Ngison Mat Fakhruddin mengatakan acara itu sengaja dikemas dalam 10 hari untuk menunjukkan pelajar di sana dapat membanggakan Kabupaten Lampung Barat.
AHMAD SIKOTRI DAN LILIANA PARAMITA
0 comments:
Posting Komentar