BANDARLAMPUNG (8/11/2018) - Pemerintah Kota Bandarlampung mulai mengenalkan Sumur Putri sebagai objek dan destinasi wisata kepada publik. Promosi tersebut melalui Festival Sumur Putri yang berlangsung 1 hingga 10 November 2018. Kawasan Sumur Putri dan komplek Kali Akar berada di Jalan Raden Imba Kesuma, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Selatan.

Sebenarnya sudah lama dikenal sebagai objek wisata alam. Di tempat itu terdapat potensi air panas, air hangat, sungai jernih dan menyegarkan, keindahan pemandangan alam. Di skitar Kali Akar dan Sumur Putri juga dibangun bendungan air bersih PDAM Way Rilau Bandarlampung.

Wali Kota Bandarlampung Herman HN usai membuka festival, Kamis, 8 November 2018 mengatakan, festival memperlombakan berbagai cabang seperti lomba lagu anak, lagu guru, menggambar, mewarnai, workshop seni mural, dan lomba mural.

"Festival itu digelar untuk menggalakkan sektor pariwisata di Bandarlampung. Pariwisata kita harus dikenal wisatawan lokal sampai mancanegara. Potensinya bagus, ada bendungan air terjun, ada sumber air panas, juga ada peninggalan kapal brow," kata Herman.

Herman mengatakan, tempat tersebut sudah dikenal, tapi karena kurang promosi menjadi tenggelam lagi. "Kita akan tingkatkan lagi mempromosikan tempat ini," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Bandarlampung M Yudi mengatakan, pihaknya akan membenahi sejumlah tempat di Sumur Putri agar wisawatan nyaman. "Misalnya, air bendungan perlu diperbaiki lagi hingga menarik. Pak Wali juga akan membangun jembatan di sini," kata dia.

JUHARSA ISKANDAR