Banjir bandang malam Kamis, 7 November, meluluh lantak pekon tersebut: 22 rumah hanyut, 116 rusak berat, dan 365 terkena dampak. Selain seorang nenek berusia 60 tahun meninggal, lokasi juga terisolasi dan listrik putus total.
Senin sore, sejumlah jalan terputus di Kecamatan Kelumbayan Induk dan Kelumbayan Barat sudah dibersihkan eksavator. Bantuan datang dari berbagai pihak, terutama swasta, yang berasal dari Bandarlampung dan Jakarta.
Pemerintah Kabupaten Tanggamus menggelar upacara pengiriman bantuan dan petugas ke lokasi banjir bandang Senin Siang. “Melihat seringnya bencana bumi di daerah ini, Pemkab akan membeli peralatan untuk mengatasi dampaknya,” kata Bupati Dewi Handajani.
Seperti saat berkunjung ke Lokasi Jumat lalu, Dewi berjanji akan memperbaiki bronjong yang jebol di bantaran sungai, membantu pakaian layak pakai, mendirikan pos kesehatan dan dapur umum, mengganti legalitas kependudukan dan lahan. “Karena ada keterbatasan. harus dilakukan bertahap,” katanya.
Hadir dalam pengiriman bantuan dan petugas tersebut Kapolres, Dandim, sejumlah kepala OPD, dan forkopimda Tanggamus.
MAULANA AS DAN AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar