300 Pengungsi Tsunami Lampung Selatan Tanpa Pemerintah

RAJABASA (25/12/2018) - Sebanyak 300 kepala keluarga, warga Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan harus berjuang sendiri untuk menyelamatkan diri dari terjangan tsunami. Mereka mengungsi ke perbukitan dan sudah tiga hari hidup seadanya. Tsunami menerjang wilayah pesisir Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu malam lalu.

Tenda berikut peralatan kebutuhan sehari-hari serba kekurangan, dan paling merasakan kesulitan itu anak-anak dan kaum perempuan. Namun, selama itu pula belum ada satu pun bantuan atau kepedulian pemerintah. Bantuan datang selama ini dari donatur atau masyarakat biasa.

"Kami sangat butuh makanan, pakaian, obat-obatan, selimut, tenda. Tapi, sampai saat ini pemerintah belum ada bantu kami," kata Muksin, warga setempat, Selasa, 25 Desember 2018.

Warga masih bertahan di pengungsian karena belum ada pemberitahuan resmi pemerintah bahwa daerahnya sudah aman dari tsunami. Mereka bertahan meski harus menghadapi kondisi sulit dan hanya mengharapkan ada uluran tangan orang lain.

CHEPIEN RAYDINESYA

0 comments:

Posting Komentar