LEMPUYANG BANDAR (12/12/2018) - Nenek Hamidah berusia 80 tahun hendak pulang usai mengurus kartu tanda penduduk elektronik dari kantor Kecamatan Waypengubuan, Lampung Tengah. Ia dibonceng tetangganya, Supri yang membawa sepeda motor merek Revo ke Lempuyang Bandar, Dusun X Tejoasri, Kelurahan Lempuyang Bandar. Saat di Jalan Simpang Terbanggi, tiga orang keluar dari semak-semak dan menghadang sambil mengacungkan golok panjang, Selasa, 11 Desember 2018 jam 11 siang.

Begal berusia sekitar 17 hingga 18 tahun itu, kata Supri, langsung meminta paksa sepeda motor. Ia tidak mau menyerah, dan mencoba melawan. Tapi, berakibat fatal, tangannya kirinya disabet senjata tajam sedangkan Nenek Hamidah dibacok di bagian kepala.

Entah bagaimana caranya, golok tidak mempan, Nenek Hamidah selamat karena kepalanya menggunakan helm. "Golok mereka panjang-panjang, kepala saya langsung dibacok, tapi Allah masih melindungi saya. Supri juga alhamdulilah tidak apa-apa. Begal itu berusaha mengambil motor tapi kami bisa menjauh dari tempat tesebut," kata Nenek Hamidah.

Saat keluar dari semak-semak, kawanan begal semuanya terlihat jelas mukanya tapi tak ada satupun yang dikenali. "Usia mereka masih muda, mengggunakan topi dan celana jins," kata Supri.

Hamidah menambahkan, ia kini selalu ketakutan bepergian keluar rumah apalagi menggunakan sepeda motor. "Tolong Pak Polisi jaga keamanan di sini. Kami selalu cemas kalau begal beraksi lagi," katanya.

SIGIT S/MUSTOFA