Sejak sore, petugas di sana melakukan persiapan. Bus sudah berderet. Ambulans tersedia. Yang cedera dibopong. Anak-anak diangkat, langsung dipertemukan lagi dengan ibunya. Sebuah pemandangan yang berbeda dengan tempat evakuasi lainnya dalam tiga hari terakhir.
Ketua tim penyambut, Danlanal Lampung Kolonel Laut A. Agung P.S mengatakan ke-432 pengungsi sehat-sehat saja. “Mereka langsung kita kirim dengan bus Dephub ke Kalianda,” katanya.
Pengungsi yang dibawa KRI Teluk Cirebon itu sempat menolak dievakuasi. Mereka memilih bertahan di tempat pengungsian. Lewat Canti dan Bakauheni setidaknya sudah 2.000-an warga berada di Kalianda. Dengan penduduk setidaknya 2.800 jiwa, masih sekitar 400 yang bertahan di kepulauan dekat Anak Krakatau itu.
Sehari sebelumnya, Kepala BPBD Lampung Selatan meminta evakuasi warga Pulau Sebesi karena kawasan tersebut dipenuhi debu vulkanik. Belum lagi letusan setiap saat, kilat menyambar, terutama di malam hari.
JUHARSA ISKANDAR
Posting Komentar