Gubernur: 49 Meninggal akibat Tsunami Lampung Selatan

KALIANDA (23/12/2018) - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan, hingga Minggu malam, 23 Desember 2018, korban meninggal akibat bencana tsunami di Lampung Selatan, sebanyak 49 orang. Sedangkan 250 orang luka ringan dan berat, yang kini dirawat di Rumah Sakit Bob Bazar, Kalianda. Beberapa warga juga belum ditemukan dan dalam pencarian.

Hal itu dikatakan Ridho saat mengunjungi korban tsunami di Rumah Sakit Bob Bazar, Kalianda, Minggu sore, 23 Desember 2018.

"Alhamdulilah teman-teman di jajaran dinas Pemprov Lampung dan Pemkab Lampung Selatan tanggap meski ini kejadian baru pertama kali. Meski beban cukup tinggi tapi masih bisa ditangani oleh jajaran aparatur daerah dalam kerangka tanggap darurat," katanya.

Gubernur mengatakan ia sudah memerintahkan hingga puskesmas keliling untuk membantu daerah terdampak paling parah. Juga kepada dinas terkait memulai program penanganan tanggap darurat. "Hanya infrastruktur listrik karena kerusakan infrastrukturnya paling parah," ujarnya.

Rehabilitasi, kata dia, akan menjadi prioritas karena menyangkut tempat tinggal warga yang luluh lantak setelah diterjang ombak. Kerusakan terjadi di Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Bandarlampung, hingga Kabupaten Tanggamus.

"Di Tanggamus sampai ada yang meninggal juga. Kita harus memulai rehabilitas ke depannya," kata dia.

Ia mengatakan, beberapa pulau seperti Sebesi dan Legundi memerlukan penanganan darurat karena kerusakan sangat parah.

CHEPIEN RAYDINESYA

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar