KALIANDA (23/12/2018) – Setidaknya tiga orang meninggal dan 11 dirawat di rumah sakit karena ombak tinggi di sepanjang pesisir Lampung Selatan, Minggu, 23 Desember 2018. Empat kecamatan terdampak dan hingga dinihari, warga masih mengungsi, kata I Ketut Sukerta.
Kepala BPBD Lampung Selatan itu mengatakan empat kecamatan yang terkena ombak tinggi meliputi Rajabasa, Kalianda, Katibung (Tarahan dan Rangai). Puluhan ribu warga mencari tempat yang lebih tinggi sejak pukul 22.00. Kota Kalianda, terutama di Ujung Bom, panik, karena warga berhamburan dari rumah.
Di Tarahan, warga mengungsi ke Tanjakan, membuat arus lalu lintas dari Bakauheni – Bandarlampung macet. Isu adanya tsunami membuat kepanikan di Kalianda dan Rajabasa. Di beberapa titik, air naik sekitar empat meter.
I Ketut Sukarta mengatakan warga yang meninggal 2 orang anak dan 1 dewasa. Untuk sementara, catatan di RSUD Bob Bazar Kalianda, yang meninggal Rahayu Anggarani, 17 tahun. Masih dirawat: Rita Oktaviani (12), Nuryati (34), Haminudin (67), Faktur (25), Silvana (6), Icha (18).
Hingga pukul 01.30 dinihari Minggu, 23 Desember 2018 kepanikan masih terjadi RS Bob Bazar Kalianda. Puluhan ribu warga masih mengungsi di Rangai, Tarahan, Rajabasa, dan Kalianda.
GELLY DAN JUHARSA
0 comments:
Posting Komentar