.
Agar banjir tidak sampai ke permukiman, warga beramai-ramai membersihkan sampah kayu dari pegunungan, penyebab utama saluran sungai mampet. “Untung banjirnya datang siang. Kalau malam, seperti malam Sabtu yang lalu, bisa merusak rumah dan menghanyutkan barang-barang milik warga lagi,” ujar seorang petinggi Pekon.
Minimnya perhatian Pemerintah terhadap bencana banjir Pekon Badak juga membuat warga enggan berbicara. “Sudah jelas kami membutuhkan peralatan berat membersihkan sampah dan mengeruk sungai, namun sampai sekarang tidak dikirim,” ujar Zulni, seorang warga.
MAULANA AS
0 comments:
Posting Komentar