pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Pengungsi Krakatau di Kalianda Banyak yang Sakit Kepala

KALIANDA (28/12/2018) – Sakit kepala mendominasi penyakit pengungsi di Lapangan Indoor Kalianda. “Selain demam, terutama anak-anak,” kata Suherman, Kabid Sumberdaya Kesehatan Lampung Selatan, yang menangani posko kesehatan di sana.

Hingga Jumat, 28 Desember 2019, jumlah pengungsi di Lapangan Indoor Kalianda menjadi  dua ribuan karena hampir seluruh penduduk Pulau Sebesi sudah dievakuasi. Warga di Pulau terdekat dengan Krakatau itu berpenduduk setidaknya 2.800 jiwa.

Jumlah warga yang meninggal  akibat letusan Gunung Anak Krakatau dan Tsunami Lampung Selatan 22 Desember 2018 terus bertambah. Hingga Jumat pagi 116 orang. Sedangkan luka berat dan ringan 2.446 jiwa.

Selain dua ribuan di Lapangan Indoor Kalianda, warga Lampung Selatan masih mengungsi di berbagai lokasi. Menurut data Polda Lampung: Dusun Minang Rua dan Kelawi, Bakauheni (115), Balai Desa Totoharjo (275), Balai Desa Kelawi (222), Pos Perlindungan Gang Palm (14).

Pengungsi juga terdapat di Dusun Sumur Kumbang (101), Kantor camat Rajabasa  (1.044), Masjid Cugung 17, Masjid Alhuda Dusun Sripendowo, Ketapang 14 SDN 2 Bangunrejo 30, Balai Desa Karangsari 90, PT SMB Katibung (186), Way Harong dan Dusun Rangai (98), Dusun Sinar Laut dan Dusun Tarahan (342), TPA Dusun Pematang dan Dusun Suak Sidomulyo 275 orang, dan Balai Desa Banjarsuri 57.

DEDI KAPRIYANTO

0

Posting Komentar

-->