Polres Sidik Penembakan di Sukadamai, Tanggamus

KOTAAGUNG (6/12/2018) – Polres Tanggamus menyidik penembakan anggota BHP Pekon Sukadamai, termasuk kepala desa yang meletuskan pistol. “Tidak mungkin pistol meletus sendiri,” kata Kasatreskrim AKP Edi Qorinas, Kamis, 6 Desember 2018.

Kasatreskrim Polres Tanggamus itu mengatakan pihaknya sudah memeriksa tiga saksi dan memanggil dua saksi tambahan. Polisi juga sudah mengamankan pistol softgun yang dipakai bersama puluhan peluru yang tersedia.

Mulai Tahun 2018, demikian AKP Edi Qorinas, setiap pemakai softgun, harus memiliki izin dari Kepolisian. “Kita akan meminta seluruh bhabinkamtibmas di Tanggamus untuk memeriksa pistol sejenis di daerahnya masing-masing,” katanya.

Evin Nopendra,  anggota BHP Sukadamai, Gunung Alip,  ditembak beberapa kali oleh Kepala Pekon-nya malam Senin, 2 Desember lalu, saat mereka mengobrol di pinggir Jalan Raya Lintas Barat Tanggamus.  Pria tersebut tidak luka,. “Tetapi sepeda motor saya bolong,” ujarnya, Rabu, 5 Desember 2018.

Kepala Pekon Zul Khusni mengakui menembak Evin berkali-kali karena kesal melihat warganya itu menjadi pengacau selama ia menjabat kepala desa. “Saya tembak, loncat-loncat dia. Nggak saya kenakan dia....saya mohon maaf, kejadian ini tanpa rencana,” ujarnya, Kamis, 6 Desember 2018.

AFNAN HERMAWAN

0 comments:

Posting Komentar