Menurut Marah Sakti, mulai Tahun 2019, materi ujian juga ditambah dengan Kode Etik Jurnalistik PWI dan masalah hukum yang terkait dengan pers.
UKW ke-19 PWI Lampung di Gedung Wartawan H. Solfian Ahmad diikuti 42 wartawan. Beberapa peserta tegang karena diwarnai mati listrik dan macetnya printer. Mereka juga harus berjuang dengan udara panas. Gedung PWI Lampung yang baru direhab belum dilengkapi AC.
Saat membuka, Hendro Basuki, Ketua Komisi Pendidikan PWI Pusat, mengatakan, hingga Desember 2018 sudah 10.219 wartawan yang mengikuti UKW di Indonesia, 654 di antaranya berada di Lampung.
Kadis Kominfo Lampung Achmad Chrisna Putra melihat UKW positif. Tiga tahun berturut-turut Provinsi ini menjadi daerah terendah konflik. “Ini tercapai karena peranan pers juga,” katanya
.
CHEPIEN RAYDINESYA
UKW .... Mantap ...guna sortir para pewarta handal
BalasHapus