"Saya dekati mbak-mbak itu, sambil todongkan obeng terus bilang, "Mbak, saya minta uang," kata HW, kernet angkot jurusan Wayhalim, di Mapolsek, Kedaton, Bandarlampung, Rabu, 5 Desember 2018.
Wanita berstatus mahasiswi itu terkejut sambil berteriak-teriak minta tolong. HW juga ketakutan sementara warga mulai berdatangan ke tempat kejadia. Usaha HW kabur gagal karena keburu dikepung massa dan polisi pun menangkapnya.
"Saya bukan menodong, Pak, tapi cuman minta uang sama mbak itu. Istri kelaparan di rumah," katanya di hadapan Kapolsek Kedaton Kompol Anung.
Kapolsek mengatakan, penodongan terjadi di wilayah Kota Sepang, hari Minggu, 21 Oktober 2018 sekitar jam 18.00 WIB. "Korban merupakan mahasiswi sedang berada di tepi jalan menggunakan sepeda motor," katanya didampingi Kabag Humas Polresta Bandarlampung AKP Titin Maezunah.
Anung menambahkan, HW, warga Kecamatan Sukarame, langsung menghampiri dan menodongkan obeng kepada korban. "HW gagal menodong dan ditangkap saat itu juga, turut diamankan barang bukti 1 unit sepeda motor milik korban. Tas dan 2 obeng milik pelaku," ujarnya.
CHEPIEN RAYDINESYA
0 comments:
Posting Komentar