Enam anak terpaksa dilarikan ke RSUD Ryacudu, Kotabumi, dalam sebulan terakhir. Mereka umumnya rujukan dari sejumlah puskesmas di Bukitkemuning dan Kotabumi Ilir.

Murut Eka Putri, orang tua dari Ahmad Sandi yang sedang dirawat di ruang anak, pada Rabu anaknya di rujuk kerumah sakit. “ Positif terkena DBD. Gejala awalnya menggigil terus panas , saat di periksa terombositnya menurun,” kata Eka di RSUD Ryacudu, Kamis, 20 Desember 2018.

Hal yang sama di katakana orang tua pasien DBD lainnya, Junaidi. Ayah dari Bilal Abadi, warga  Kelurahan Kotabumi Ilir itu mengatakan, anaknya sudah empat hari dirawat di rumah sakit, dan dinyatakan positif terkena DBD. “Kalo lingkungan tempat saya bersih, gak ada genangan air,” ujarnya.

Junaidi berharap Pemerintah Kabupaten cepat tanggap dalam mengatasi wabah DBD agar tidak menular ke mana-mana.” Dinas kesehatan perlu melakukan Fogging,” ujarnya.

Kepala Ruangan anak, Rahmiyana menjelaskan penyakit DBD cukup berbahaya sehingga memerlukan penanganan yang cepat dan intensif. “Ada enam anak yang sudah di rawat di tempatnya, namun yang tiga pasien sudah diperbolehkan pulang,” ujarnya.

ADI SUSANTO